Pages

6/29/2010

DATABASE DISTRIBUSI

Dalam sebuah database terdistribusi, database disimpan pada beberapa komputer. komputer-komputer dalam sebuah sistem terdistribusi berhubungan satu sama lain melalui bermacam-macam media komunikasi seperti high speed buses atau telephone line. Sistem database terdistribusi berisikan sekumpulan site, di mana tiap site dapat berpartisipasi dalam pengeksekusian transaksi-transaksi yang mengakses data pada satu site atau beberapa site. Tiap-tiap site dapat memproses transaksi lokal yaitu sebuah transaksi yang mengakses data pada satu site dimana transaksi telah ditentukan. Sebuah site juga dapat bertransaksi secara global yaitu transaksi yang mengakses data pada site yang berbeda di mana transaksi telah ditentukan.

Keuntungan database terdistribusi

1. Pengawasan distribusi dan pengambilan data
jika sejumlah site yang berbeda dihubungkan satu sama lain, lalu seorang pemakai yang berada pada satu site dapat mengakses data yang tersedia pada site lain. contoh: sistem distribusi pada sebuah bank memungkinkan seorang pemakai pada salah satu cabang dapat mengakses data cabang lain.

2. Reliability dan Availability
sistem distribusi dapat terus menerus berfungsi dalam menghadapi kegagalan dari site individu atau mata rantai komunikasi antar site.

3. Kecepatan pemrosesan query
jika sebuah query melibatkan data pada beberapa site, memungkinkan membagi query ke dalam sub query yang dapat dieksekusi dalam bentuk paralel oleh beberapa site.

4. Otonomi lokal
pendistribusian sistem mengizinkan sekelompok individu dalam sebuah perusahaan untuk melatih pengawasan lokal melalui data mereka sendiri.

5. Efisien dan Fleksibel
data dalam sistem distribusi dapat disimpan dekat dengan titik dimana data tersebut dipergunakan. data dapat secara dinamik bergerak atau disalin, atau salinannya dapat dihapus.

Kerugian database terdistribusi

1. harga software mahal.

2. kemungkinan kesalahan lebih besar.

3. biaya pemrosesan tinggi.

0 comments:

Posting Komentar