Telematika berasal dari bahasa perancis “Telematique” yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Teknologi Informasi merujuk pada sarana prasarana, sistem dan metode untuk perolehan, pengiriman, penerimaan, pengolahan, penafsiran, penyimpanan, pengorganisasian, dan penggunaan data yang bermakna.
Pada praktisi menyatakan bahwa “Telematics“ adalah singkatan dari “Telecommunication” and “informatics” sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu ( konvergensi ). dapat disimpulkan bahwa Telematika merupakan konvergensi antara teknologi Telekomunikasi , Media dan Informatika yang digunakan untuk keperluan pemrosesan data dengan sistem binary / digital.
Pemanfaatan Teknologi Mobile Berpengaruh pada Peningkatan Produk Domestik Produk(PDB)
Setiap 10 persen peningkatan `Mobile Broadband` (MBB) menyebabkan pertumbuhan satu persen Produk Domestik Bruto (GDP)," kata Regional Manager Consumer Lab Market Unit South East Asia (MUSEA), Vishnu Singh dalam presentasinya di Media Workshop Ericsson dan Gathering di Bandung, Jumat.
Menurut dia, teknologi ini mampu memberikan keuntungan bagi sektor usaha, pendidikan, hingga kesehatan. Teknologi ini yang memberi dampak bagi perekonomian karena meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, perekonomian masyarakat akan tumbuh di saat pangsa pasar produk telekomunikasi tumbuh seiring peningkatan penggunaan teknologi mobile ini.
Pada akhirnya, menurut dia, penekanan penggunaan teknologi ini berbanding positif pada kemakmuran suatu bangsa.
"Yang jelas dampak dari teknologi informasi dan komunikasi bagi sebuah usaha berarti peningkatan revenue dan income masyarakat suatu negara," ujar dia.
Dari hasil survei Ericsson pada 3.500 sampling di tanah air pada 2009 menunjukan sekitar 65 persen menyebutkan teknologi mobile bermanfaat untuk menjaga hubungan dengan orang lain, sedangkan 49 persen mengakui manfaatnya untuk berbisnis.
Lebih lanjut survei tersebut menunjukan bahwa 44 persen bermanfaat sebagai simbol kelas dan modernitas, 36 persen mengakui manfaatnya dalam mengubah batasan-batasan sosial. Sementara 36 persen menilai teknologi mobile bermanfaat sebagai pengurang rasa stres.
Teknologi Mobile Generasi Mendatang
Kecepatan menjadi raja di zaman teknologi tinggi seperti sekarang. Datangnya teknologi Long Term Evolution (LTE) menjadi angin segar untuk para konsumen yang mengagungkan kecepatan.
LTE didefinisikan dalam standar 3GPP (Third Generation Partnership Project) Release 8 dan juga merupakan evolusi teknologi 1xEV-DO sebagai bagian dari roadmap standar 3GPP2. Dengan spesifikasi seperti itu, LTE dirancang untuk menyediakan efisiensi spektrum yang lebih baik, peningkatan kapasitas radio, biaya operasional yang lebih murah bagi operator, serta layanan mobile broadband kualitas tinggi untuk pengguna.
Perubahan paling mendasar dari LTE dibanding standar sebelumnya terdiri dari 3 hal utama yaitu air interface, jaringan radio, dan jaringan core. Di waktu mendatang, melakukan pengunduhan atau pengunggahan video berdefinisi tinggi, mengakses e-mail dengan attachment yang besar, mengajak teman bermain game favorit di manapun tempatnya, menjadi hal yang sangat mungkin dengan dukungan LTE.
Untuk masalah pita spektrum yang sangat berpengaruh dengan kinerja jaringan, LTE dapat beroperasi pada standar IMT-2000 (450, 850, 1800, 1900, 2100 MHz) maupun pada pita spektrum baru seperti 700 MHz dan 2,5 GHz.
Alokasi pita lebar yang sangat fleksibel, mulai dari 1,4,3,5,10,15 hingga 20 MHz, menjanjikan fleksibilitas yang tinggi dalam penggunaan spektrum.
Bila dilihat dari segi pasar, LTE mampu memperkuat posisi operator telekomunikasi karena meningkatnya nilai ekonomi jaringan secara keseluruhan, cakupan jaringan yang lebih luas, dan kapasitas data yang lebih besar. Operator juga dapat lebih fleksibel mengikuti kebutuhan pasar yang kian cepat berubah sekaligus mampu menawarkan layanan data broadband dalam skala besar. Sedangkan untuk para konsumen yang mencari tarif murah, LTE menjadi jawaban untuk kebutuhan telekomunikasi yang lebih ekonomis.
“LTE bisa menjadi solusi untuk konsumen yang price concern,” ujar Iman Hirawadi, Senior Manager Technical Business Development Wireless Networks ALcatel-Lucent Indonesia.
Referensi:
http://tiyomeisters24.blogspot.com/2010/10/telematika-pada-mobile.html
Cara Memasak Bubur Kacang Hijau
8 tahun yang lalu
0 comments:
Posting Komentar